Sejarah Logistik di dunia Militer

Sejarah logistik di dunia kemiliteran

Sistem logistik pada dunia komersil saat ini memegang peranan krusial dalam menentukan harga pasar dan kestabilan kesediaan supply  atas demand  di pasar.
Namun pada peperangan, sistem logistik menentukan hidup atau mati sebuah pasukan juga menentukan kemenangan salah satu pihak.
Sejarah Logistik saat Perang Troya dan Yunani
Masalah logistik sendiri sudah mulai diperhitungkan sejak perang Troya di Yunani 460 – 400 SM.
Pada masa itu bangsa Yunani tidak mampu membawa bahan makanan dan uang yang cukup untuk mensuplai pasukan mereka saat perang.
Mereka harus terus menerus menanam makanan di Troya dan melakukan penyerbuan – penyerbuan kecil.
Akibat masalah logistik ini bangsa Yunani tidak bisa melancarkan serangan skala besar untuk mengakhiri perang tersebut.

Transportasi dan Logistik

Transportasi dan logistik juga berhubungan erat.
Carthage adalah satu-satunya bangsa di Mediterania kuno yang menggunakan gajah dalam pertempuran.
Mengapa? Karena mereka ditakuti musuh. Gajah bagai panser di zaman dahulu.
Gajah mampu menghancurkan dinding pertahanan, membawa peralatan, atau membuat kebisingan yang cukup untuk menakut-nakuti hampir semua prajurit musuh di medan perang.
Hannibal disebut-sebut dalam sejarah romawi, membawa 37 ekor gajah dalam long march menuju Gaul bersama 45 ribu pasukannya.
Menakjubkan, meski akhirnya asupan suplai makanan yang terbatas, lagi-lagi menjadi kendala.
Tetap sulit dibayangkan bagaimana pengelolaan logistik saat itu dari sang jenius perang Hannibal.
Pada akhir kisah, 37 ekor gajah tersebut hanya sisa satu bersama Hannibal, Hannibal the lone survivor.
Di era peperangan yang modern, Inggris membangun infrastruktur untuk kepentingan logistik perang di India. Mereka juga memanfaatkan gajah sebagai transportasinya.
Napoleon juga tak ketinggalan, dirinya bahkan mengatakan logistik adalah faktor terpenting dalam strategi militer, sebab sebuah angkatan bersenjata tidak berdaya tanpa sumber daya dan transportasi.
Terbukti atas kekalahan Inggris di perang kemerdekaan Amerika serta kekalahan poros Perang Dunia ke II di medan Afrika, seluruhnya akibat kegagalan dalam hal logistik.
Baca juga aplikasi logistik.
Awal Perang Dunia ke II telah melibatkan jutaan ton supply bahan makanan serta senjata, ribuan kapal perang, pesawat tempur serta kendaraan tempur lainnya.
Untuk memindahkan sumber daya sebanyak itu tentu dibutuhkan perencanaan khusus agar persediaan garis depan tidak terputus.
Pada kala itu perencana perang menggunakan sistem supply point dimana sumber daya ditumpuk di depo-depo lini belakang.
Pengiriman ke depo-depo lini depan lalu pendistribusian ke titik-titik pasukan.

Sejarah logistik di era industri

Logistik di industri komersil dimulai di tahun 1960-an.
Pada era tersebut konsep logistik berkembang. Akibat meningkatnya tingkat kompleksitas demand atas suatu barang yang dipengaruhi oleh ketepatan waktu penerimaan barang, kualitas, kuantitas dan jarak.
Manajemen di rantai supply  logistik yang kompleks tersebut bersinggungan dengan variabel peramalan demand di masa depan, penurunan kualitas, serta moda transportasi yang seluruhnya akan mempengaruhi harga.

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bandung Lautan Api